Sosok dan Kiprahnya
Semoga dengan adanya biografi beliau ini dapat membantu kita untuk mengetahui sosok Gus Maksum lebih dekat. Sehingga, tidak ada kesalah-pahaman tentang diri beliau.
K.H. Imam Yahya Mahrus (Rektor Institut Agama Islam Tribakti, Kediri)
Menurut saya, aspek yang lebih dominan pada diri Gus Maksum adalah aspek spiritualnya (kecerdasan hati). Dan yang diperlukan saat ini adalah orang-orang semacam Gus Maksum Atau dengan lain perkataan, yang kita butuhkan saat ini adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan hati, bukan sekadar kecerdasan otak belaka.
K.H. Drs. Ali Maschan Moesa. . (Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur)
Selama ini, Gus Maksum memang lebih banyak menghabiskan waktunya di pesantren.
Walaupun demikian, beliau adalah tipe tokoh pesantren yang bisa membuat keseimbangan antara peran di pesantren yang diasuhnya dengan peran di luar dunia pesantren. Sehingga, pesantrennya tetap maju,
masyarakat pun tetap merasa diayomi.
K.H. Dr. Nur Muhammad Iskandar SQ (Pengasuh P.P. Assiddiqiyyah, Jakarta)
Harapan saya, semoga generasi selanjutnya bisa mewarisi sifat-sifat yang beliau miliki. Moral yang tinggi dan bisa melayani siapa saja yang membutuhkan tanpa membedakan satu dengan yang lain.
K.H. M. Cholil Bisri
(Pengasuh P.P. Roudlotut Tholibien, Rembang. Mantan Wakil Ketua MPR RI)
Semoga dengan adanya biografi beliau ini dapat membantu kita untuk mengetahui sosok Gus Maksum lebih dekat. Sehingga, tidak ada kesalah-pahaman tentang diri beliau.
K.H. Imam Yahya Mahrus (Rektor Institut Agama Islam Tribakti, Kediri)
Menurut saya, aspek yang lebih dominan pada diri Gus Maksum adalah aspek spiritualnya (kecerdasan hati). Dan yang diperlukan saat ini adalah orang-orang semacam Gus Maksum Atau dengan lain perkataan, yang kita butuhkan saat ini adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan hati, bukan sekadar kecerdasan otak belaka.
K.H. Drs. Ali Maschan Moesa. . (Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur)
Selama ini, Gus Maksum memang lebih banyak menghabiskan waktunya di pesantren.
Walaupun demikian, beliau adalah tipe tokoh pesantren yang bisa membuat keseimbangan antara peran di pesantren yang diasuhnya dengan peran di luar dunia pesantren. Sehingga, pesantrennya tetap maju,
masyarakat pun tetap merasa diayomi.
K.H. Dr. Nur Muhammad Iskandar SQ (Pengasuh P.P. Assiddiqiyyah, Jakarta)
Harapan saya, semoga generasi selanjutnya bisa mewarisi sifat-sifat yang beliau miliki. Moral yang tinggi dan bisa melayani siapa saja yang membutuhkan tanpa membedakan satu dengan yang lain.
K.H. M. Cholil Bisri
(Pengasuh P.P. Roudlotut Tholibien, Rembang. Mantan Wakil Ketua MPR RI)
Cara pemesanan:
_______________________________________
Nama : .....
Alamat lengkap : .....
Kode POS : .....
No Telpon : ....
Judul buku & jumlah : .....
________________________________
Kirim ke :
________________________________
INBOX
WA : 👉 0819 4499 8581
Kunjungi👇
Komentar
Posting Komentar